Rembang - Setelah menerima laporan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec.Kaliori bila beberapa areal sawah di wilayah setempat diserang hama wereng cokelat, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang segera melakukan pemberantasan. Petani dilibatkan dalam kegiatan tersebut sekaligus diberi arahan cara-cara melakukan penyemprotan obat anti hama secara benar.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Ir Suratmin di ruang kerjanya menjelaskan, begitu mendapat laporan jika areal persawahan di Kecamatan Kaliori diserang hama wereng cokelat maka pihaknya sendiri meninjau lokasi untuk memperoleh kepastian. "Setelah diketahui benar, langsung menerjunkan tim pengendali hama untuk melakukan pemberantasan, terangnya, Selasa (7/2).
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, Ir Suratmin
Lebih lanjut disampaikan, tim dibekali pestisida pemberantas hama antara lain disenon, bufrocyda dan apload, semua dicampur jadi satu kemudian dimasukan tabung penyemprot dan dilakukan pemberantasan. "Dalam kegiayan tersebut kelompok tani dilibatkan supaya mereka mengerti cara memberantas hama wereng cokelat secara benar," ucapnya.
Menurut dia, lahan pertanian di Kecamatan Kaliori yang diserang hama wereng cokelat dipastikan tidak akan gagal panen/puso, pasalnya tingkat kerusakan belum begitu parah dan cepat diatasi. "Adapun pemicu munculnya hama sendiri karena cuaca lembab dan jarak tanam yang terlalu rapat, sehingga kurang mendapat sinar matahari," sergahnya.
Setelah itu tambah dia, kelompok tani dikumpulkan di BPP Kaliori untuk diberi pengarahan terkait walik dami atau masa tanam II. Apabila ingin berhasil panen diinstruksikan agar setelah panen nanti kembali dilakukan pembajakan untuk menghilangkan sisa jerami dan dianjurkan memilih bibit padi varietas tahan hama. "Serta merenggangkan jarak tanam minimal antar jajar selebar 50 centimeter, agar cukup mendapat sinar matahari," imbuhnya.
Dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang diperoleh data serangan hama wereng coklat di Kecamatan Kaliori meliputi Desa Sidomulyo seluas 45 hektar, Desa Sambiyan 35 hektar dan Desa Sendangagung 35 hektar(hasan).
Sumber :
0 comments:
Post a Comment
Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun