Tuesday 7 February 2012

Kakak Tewas Ditangan Adik Kandungnya

Penganiayaan berat berujung maut, menggegerkan warga Dukuh Koki Desa Wedarijaksa Kecamatan Wedarijaksa, Selasa pagi, 7 Pebruari 2012. Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam itu,  mengakibatkan korban meninggal, dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Peristiwa tragis yang menimpa Syahri kakek berusia 70 tahun warga RT. 1 / RW. IV Desa Wedarijaksa, terjadi sekitar pukul 8.30. Syahri terluka dan berlumuran darah, setelah adik kandungnya bernama Ngatawi berusia 50 tahun menganiayanya dengan menggunakan sabit.

Saat diwawancara PAS Pati diruang Pemulasaran Jenazah RSUD RAA Suwondo Pati, Kadus Koki Desa Wedarijaksa Madiyono mengatakan, memang dalam peristiwa itu tidak ada saksi mata yang tahu. Hanya saja sempat terdengar suara orang minta tolong.

“Korban dan pelaku itu kan kakak beradik. Tapi pada pagi itu, korban membawa sabit untuk jalan-jalan. Karena biasanya korban menjengguk adiknya yang menderita gangguan jiwa. Biasanya korban mengirim makan untuk pelaku, karena tinggal sendirian dirumah. Tapi dari warga sekitar mengatakan, korban dianiaya pelaku dengan menggunakan sabit,” jelasnya.

Penganiayaan itu terjadi setelah pelaku berhasil mengambil sabit yang dibawa korban. Belasan luka menganga disekujur tubuh Syahri, mulai dari kepala, leher, dada, tangan, hingga kaki, akibat sabetan sabit Ngatawi.
Oleh kedua anaknya (Naisah dan Saidah) membawa korban kerumah, setelah melihat ayahnya tergeletak di jalan desa, dalam keadaan berlumuran darah dan terluka. 

Setelah merayu dengan memberi tiga bungkus nasi dan es teh, petugas Polsek dan Koramil Wedarijaksa bersama berhasil mengamankan Ngatawi yang sempat berontak sambil membawa sabit. 

Untuk menghindari terulangnya kejadian tragis itu, atas persetujuan keluarganya, petugas langsung membawa Ngatawi ke Rumah Sakit Jiwa Dr Amino Gondohutomo Semarang.

Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Monggo diisi komentarnya....@simpang5tv...Matur Nuwun